Tuesday, April 4, 2017

Penerapan Cloud Computing Pada Berbagai Bidang

1. Cloud computing dalam bidang pemerintah
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing.
Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
Selain itu instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa komputasi awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.
Keamanan sistem menjadi prioritas utama layanan Cloud Computing yang dilengkapi firewall, VPN dan Security Operating Centre (SOC) yang merupakan software canggih untuk melakukan pemantauan dan penyaringan deteksi dini terhadap seluruh paket yang melewati jaringan. Sehingga ketika terjadi gangguan dan serangan bisa dilakukan tindak lanjut dan pembenahan.
Teknologi Cloud Computing dapat memudahkan untuk sharing informasi dan pertukaran dokumen. Keuntungan lain, UKM dan Koperasi dapat menurunkan biaya investasi dan operasional IT, keragamannya pun sudah ada serta transparansi dan peningkatkan bisnis koperasi maupun UKM dengan kemudahan teknologi yang ada. Kunci dari infrastruktur untuk cloud computing adalah media penyimpanan dan metode komputasi untuk data yang berskala besar.
Keuntungan dengan menggunakan cloud computing adalah sebagai berikut :
Mengurangi resiko pada insfrastructure
Dana yang rendah
Peningkatan kecepatan inovasi
Mengurangi waktu running aplikasi dan waktu respon
Biaya yang relatif terjangkau
Layanan publik yang lebih baik dengan cara penyediaan informasi yang lebih cepat kepada masyarakat.
Mendapatkan informasi lebih terkait dengan masyarakat umumnya. Hal ini diperoleh lewat analisis mendalam terhadap database yang ada.


2. Cloud Computing dalam bidang kesehatan
Dalam bidang kedokteran manfaat teknologi ini cloud computing di Indonesia juga diperlukan penggunaan teknologi yang memadai termasuk juga teknologi informasi berbasis cloud computing. Seperti halnya pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah, internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online.

Telemedicine dapat dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.

Adapun manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.
Disisi lain dengan penggunaan Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai jasa cloud computing.


3. Cloud Computing dalam bidang pendidikan
Salah satu contoh penerapan cloud computing yaitu Google Apps, suatu layanan yang disediakan oleh Google. Google Apps merupakan kumpulan berbagai aplikasi Google yang secara terintegrasi dapat digunakan oleh sebuah komunitas (umum, bisnis, pendidikan dan lembaga non profit). Google apps terdiri dari 3 macam, yakni Google Apps Gratis, Google Apps untuk bisnis (berbayar tetapi dengan fitur yang lebih), Google Apps untuk Pendidikan (gratis bagi lembaga pendidikan dan lembaga non profit dengan fitur yang menyerupai Google Apps Bisnis).
Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an integrated communication and collaboration solution).
Fitur-fitur utama Google Apps untuk Pendidikan adalah sebagai berikut:
Gmail: Ini bukan Gmail yang biasa kita pakai dimana akun email kita beralamat dengan format: contoh@gmail.com. Gmail dalam Google Apps adalah sebuah layanan webmail komunitas (baca: lembaga pendidikan) yang dikelola oleh Administrator Google Apps lembaga yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun email yang ada di dalamnya dibuat oleh Administrator dengan format alamat khusus, misalnya:kepsek@smpn10-bdl.sch.id. Alamat (URL)nya bukan lagi http://www.gmail.com ataumail.google.com tapi format url-nya dapat seperti ini: mail.smpn10-bdl.sch.id.
Google Calendar: Administrator, Guru, dan siswa dapat mengatur jadwa mereka (schedules) dan berbagi jadwal kegiatan dan kalender di antara mereka.  Google Calendar bisa juga digunakan untuk membuat jadwal akademik atau kalender pendidikan dan menampilkannya dalam satu laman web yang bisa diakses oleh siapapun yang diinginkan
Google Talk: Administrator, Guru, dan siswa dapat berbincang (online) dan mengirim pesan instan ke rekan mereka di seluruh dunia, kapanpun dan dimanapun
Google Docs: Berbagi dokumen, spreadsheet, and presentasi. Kolaborasi secara waktu nyata (real-time) dengan tim Anda  atau dengan  seluruh civitas sekolah. Anda dapat juga mempublikasikan dokumen akhir ke seluruh dunia.
Google Sites: Bekerja bersama untuk memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya dalam satu tempat, semacam sebuah website.
Google Video for education: Sebuah solusi dalam penempatan (hosting) dan berbagi video yang memungkinkan sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video sebagai media efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal.


4. Cloud computing dalam bidang telekomunikasi
Implementasi cloud computing pada telekomunikasi yaitu dengan menyediakan layanan system informasi yang terpusat, dengan artian data-data yang tersebar di berbagai daerah dapat dikelola dan dipantau oleh pusat data. Salah satu contohnya pada Perusahaan Telkom, dengan cloud computing telekomunikasi dengan menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya. Mereka menggunakan cloud computing dengan memanfaatkan layanan internet dengan menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan memelihara data dan aplikasi.

Disamping keuntungan dari fleksibilitas, kinerja tinggi dan solusi menghemat biaya dari cloud computing, timbul isu yang menarik tentang bagaimana dengan keamanan informasi yang disimpan di data center milik penyedia layanan cloud computing. Dimensi keamanan data itu sendiri terdiri dariconfidentiality, integrity dan avaliability. Karena berdasarkan salah satu dimensi keamanan data yaitu Availability, cloud computing menaruh semua data dari client dalam satu wadah yaitu data center milik penyelenggara layanan cloud computing untuk memudahkan manajemen namun menimbulkan tindakan ini menimbulkan resiko yang cukup besar bagi keamanan informasi karena jika terjadi hardware failurepada data center tersebut maka data yang tersimpan pada data center tersebut akan tidak dapat di akses atau tidak available lagi.



Soal Komputasi Modern dan Cloud Computing

1.     Sebutkan jenis jenis komputasi modern, kecuali…
      a. Mobile Computing
      b. Cloud Computing
      c. Grid Computing
      d. End User Computing
2.     Di bawah ini yang merupakan bagian dari implementasi komputasi dalam kehidupan sehari hari adalah…
      a. Fisika
      b. Agama
      c. Budaya
      d. Hukum
3.     Cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input dengan menggunakan suatu algoritma tertentu. Adalah pengertian dari…
      a. Proses Komputing
      b. Komputasi Modern
      c. Algoritma dan Pemrograman
      d. Komputasi Tradisional
4.     Siapakah yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern
      a. Charles Babbage
      b. John Von Neumann
      c. Steve Jobs
      d. Bill Gates
5.     Microprocessor design termasuk dalam contoh…
      a. Mobile Computing
      b. Cloud Computing
      c. Grid Computing
      d. Semua Benar
6.     Data storage online merupakan contoh dari…
      a. Mobile Computing
      b. Cloud Computing
      c. Grid computing
      d. Semua Benar
7.     Gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet. Pengertian dari…
      a. Mobile Computing
      b. Cloud Computing
      c. Grid computing
      d. Semua Benar
8.     Penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Istilah dari…
      a. Mobile Computing
      b. Cloud Computing
      c. Grid computing
      d. Semua Benar
9.     Teknologi yang memungkinkan transmisi data, suara dan video melalui komputer atau perangkat diaktifkan nirkabel lainnya tanpa harus terhubung ke link fisik tetap. Istilah dari…
      a. Mobile Computing
      b. Cloud Computing
      c. Grid computing
      d. Semua Benar
10.  John von Neumann lahir di Budapest, Hungaria pada tahun…
      a. 28 Desember 1903
      b. 25 Maret 1900
      c. 6 Desember 1901
      d. 1 Februari 1906

11.  Salah satu manfaat dari cloud computing adalah ...
a.    Semua data tersimpan di server secara tersendiri
b.    Fleksibelitas dan skalabilitas yang rendah
c.    Investasi jangka pendek
d.   Keamanan data.
12.  Di bawah ini adalah beberapa jenis cloud computing, kecuali...
a.    Saas
b.    Paas
c.    Vass.
d.   Lass
13.  Unsur-unsur dasar middleware dalam software grid computing adalah ....
a.    Pengaturan data.
b.    Pengaturan cara kerja
c.    Keleluasaan
d.   Layanan komunikasi
14.  Contoh middleware adalah ....
a.    Hardware
b.    Gridbus.
c.    Unicome
d.   Brainware
15.  Daftar produk yang tidak termasuk open source mengenai map reduce adalah ....
a.    Apache Hadoop
b.    Cascading
c.    Skynet
d.   Data mining.
16.  Map reduce adalah ....
a.    Berbasis java.
b.    Tiga proses, Map, Reduce dan Hadoop
c.    Pemrosesan seri ke multiple node
d.   Komputasi pada sistem tidak terdistribusi
17.  Tiga bidang IT dimana virtualisasi paling berkembang, kecuali ....
a.    Virtualisasi jaringan
b.    Virtualisasi penyimpanan
c.    Virtualisasi komponen.
d.   Virtualisasi server
18.  Vitualisasi dapat diimplementasikan ke dalam beberapa bentuk diantaranya
a.    RAID
b.    WLAN.
c.    VLAN
d.   IP
19.  Penyimpanan dalam data NoSQL adalah ....
a.    ASAM free
b.    BASE
c.    Document Stores Database.
d.   XML Format
20.  Beberapa kelebihan NoSQL adalah ....
a.    Dapat menampung data yang terstruktur
b.    Menggunakan OOP dalam pengaksesan
c.    Autosharding
d.   Dapat berpindah penyimpanan antar satu produk.


JAWABAN :
1. End User Computing
2. a. Fisika
3. b. Komputasi Modern
4. b. John Von Neumann
5. c. Grid Computing
6. b. Cloud Computing
7. b. Cloud Computing
8. c. Grid computing
9. a. Mobile Computing
10. a. 28 Desember 1903
11. d. Keamanan Data
12. c. Vass
13. a. Pengaturan Data
14. b. Brainware
15. d. Data Mining
16. a. Berbasis Java
17. c. Virtualisasi Komponen
18. b. Wlan
19. c. Document Stores Database
20. d. Dapat berpindah penyimpanan antar satu produk